Hujan Desember...
Mendung masih gagah menyapa fajar
Menyeluruh di angkasa
Menyeluruh di angkasa
Angin sepoi masuk dari
jendela kamar
Nyiur melambai
Bahwa ia bahagia
Aku pun masih menatap ke pagar rumah
Lewat jendela kamar
Aku menunggu yang datang
Rintikan hujan senada dengan hatiku
Naik turun menahan kata abstrak
Bahwa ia bahagia
Aku pun masih menatap ke pagar rumah
Lewat jendela kamar
Aku menunggu yang datang
Rintikan hujan senada dengan hatiku
Naik turun menahan kata abstrak
Kabut tebal tak patahkan
semangatku
Menunggu, menuggu, dan menuggu
Pembawa Daisy
Pengganti daisy ku yang telah layu
Ah, aroma hujan
masih setia menemani
wangi Daisy ku
Menunggu, menuggu, dan menuggu
Pembawa Daisy
Pengganti daisy ku yang telah layu
Ah, aroma hujan
masih setia menemani
wangi Daisy ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar